organicjuicebardc.com

organicjuicebardc.com – Dalam perayaan Hari Puncak Otonomi Daerah (Otda) XXVIII yang berlangsung di Balai Kota Surabaya, tercatat ketidakhadiran Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Beliau, yang juga telah terpilih sebagai Wakil Presiden, tidak tercatat sebagai penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.

Penghargaan kepada Pejabat Daerah yang Berprestasi:

Acara tersebut mempertemukan sejumlah kepala daerah yang berprestasi, termasuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, dan beberapa pejabat lainnya yang menerima penghargaan atas kinerja dan kontribusi mereka terhadap pemerintahan daerah.

Penyematan Penghargaan oleh Mendagri Tito Karnavian:

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bertindak sebagai pengganti Presiden Jokowi dalam melakukan penyematan penghargaan kepada kepala daerah terpilih. Beliau menyematkan penghargaan kepada 14 kepala daerah di hadapan hadirin yang berkumpul untuk memperingati Otda XXVIII.

Penjelasan Mendagri tentang Penghargaan Gibran:

Mendagri Tito Karnavian mengklarifikasi bahwa Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tidak terdaftar untuk menerima Satyalancana Karya Bhakti Praja, melainkan mendapatkan piagam penghargaan dari Kemendagri dalam kategori kinerja pemerintah daerah yang memadai. “Kalau Mas Gibran tidak dapat Satyalancana. Tapi dapat piagam penghargaan masuk kelompok kedua,” tutur Tito setelah upacara.

Kriteria Penilaian Penghargaan Kemendagri:

Tito Karnavian menegaskan bahwa penilaian untuk penghargaan tersebut dilakukan oleh tim independen yang terdiri dari pakar, akademisi, dan organisasi non-pemerintah, menjamin bahwa proses penilaian bebas dari intervensi. Ia juga menegaskan bahwa terpilihnya kepala daerah bukan karena pesanan, tetapi karena penilaian objektif dari tim.

Alasan Ketidakhadiran Gibran Rakabuming Raka:

Tito Karnavian menyatakan pemahamannya atas ketidakhadiran Gibran yang disebabkan oleh kesibukannya sebagai Wakil Presiden terpilih. “Saya memahami Mas Gibran banyak sekali kegiatan…Sedangkan kita acaranya pagi di sini [Surabaya], jadi saya dapat informasi beliau tidak dapat hadir karena waktunya sangat mepet sekali,” ungkap Tito, yang juga menyebut bahwa Gibran telah menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan.

Laporan Awal Tentang Penerima Penghargaan:

Menurut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, awalnya Gibran Rakabuming Raka termasuk dalam daftar 15 kepala daerah yang dijadwalkan menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, namun hal ini tidak terwujud dalam acara penyematan.

Kesibukan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden terpilih menjadi alasan utama tidak hadirnya beliau dalam acara penting ini, di mana kepala daerah lain mendapatkan penghargaan atas dedikasi mereka. Namun, Gibran diakui tetap menerima penghargaan dari Kemendagri yang mencerminkan prestasi kepemimpinannya di Solo. Proses penilaian yang transparan dan otonom oleh Kemendagri menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah menunjukkan kinerja yang baik.