organicjuicebardc.com – Setelah kejadian yang menimbulkan ketegangan di sebuah gerbang tol di Binjai, pengemudi Pajero Sport yang berperilaku arogan dengan menabrak sebuah Avanza telah mengucapkan permintaan maaf. Insiden ini, yang telah mendapatkan perhatian luas di media sosial, berakhir dengan kesepakatan damai antara kedua belah pihak.
Mediasi oleh Kepolisian:
AKP HS, anggota Satbrimob Polda Sumut dan pengemudi Pajero Sport, menyesali tindakannya yang viral di media sosial dan meminta maaf baik kepada institusi Polri maupun kepada Pak Simson Sinambela dan keluarga. Bidpropam Polda Sumut turun tangan untuk memediasi situasi tersebut, memungkinkan kedua pengemudi untuk mencapai kesepakatan.
Pengemudi Avanza Menerima Maaf:
SS, pengemudi Avanza yang kendaraannya ditabrak, menyatakan penerimaan permintaan maaf tersebut dan juga mengungkapkan rasa terima kasih atas layanan mediasi yang disediakan oleh Bidpropam Sumut. Pengemudi Avanza juga memohon maaf atas kesalahan atau kesalahpahaman yang mungkin terjadi dari pihak mereka.
Kronologi Insiden:
Insiden ini bermula dari kehabisan saldo e-Toll pengemudi Avanza di gerbang tol, yang menyebabkan istri pengemudi tersebut keluar dari mobil untuk melakukan pengisian saldo. Pada saat yang sama, pengemudi Pajero Sport yang tidak sabar menunggu di belakang melakukan tindakan penabrakan. Hal ini mengakibatkan pertengkaran antara kedua pengemudi dan situasi semakin memanas ketika pengemudi Pajero Sport mengidentifikasi dirinya sebagai anggota polisi dan menunjukkan senjatanya.
Klarifikasi dari Polda Sumut:
AKBP Sonny W Siregar dari Polda Sumut menjelaskan bahwa kejadian tersebut bukanlah aksi tabrak lari, melainkan kesalahpahaman antar pengendara yang dipicu oleh persiapan saldo e-Toll yang tidak memadai dan ketidaksabaran pengemudi Pajero Sport. Beliau menegaskan bahwa insiden tersebut telah diselesaikan dengan saling pengertian antara kedua belah pihak.
Pada akhirnya, insiden yang sempat memicu kontroversi ini mendapat penyelesaian yang damai dengan kedua pengemudi yang sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran tentang pentingnya kesabaran dan kesiapan saat berkendara, serta nilai dari mediasi dalam menyelesaikan konflik.