organicjuicebardc.com

organicjuicebardc.com – Pada tanggal 25 April, Bangladesh berhasil menyelesaikan proses repatriasi sejumlah besar personel junta Myanmar yang mencari suaka di wilayahnya. Menurut sumber resmi, sekitar 288 anggota yang terdiri dari militer, Polisi Penjaga Perbatasan (BGP), dan petugas imigrasi Myanmar telah dikembalikan ke negara asal mereka menggunakan kapal milik angkatan laut Myanmar.

Konteks Pelarian dan Perlindungan Sementara

Para anggota junta ini awalnya melarikan diri ke Bangladesh menyusul konflik intens antara pasukan junta dan kelompok etnis Arakan. Pemerintah Bangladesh menyatakan bahwa personel tersebut telah mendapatkan perlindungan sementara sejak 11 Maret. Keberadaan mereka di Bangladesh dikonfirmasi dan diakomodasi sementara oleh pihak berwenang setempat.

Proses Repatriasi dan Ketentuan

Dalam proses repatriasi, personel junta yang dipulangkan tampak mengenakan pakaian sipil dan hanya diperbolehkan membawa barang-barang pribadi dalam tas kecil. Pihak berwenang Bangladesh telah memastikan bahwa selama proses pemulangan, tidak ada senjata atau amunisi yang diizinkan untuk dibawa oleh personel yang dipulangkan.

Komentar Resmi dari Pihak Bangladesh

Inspektur Polisi Distrik Cox’s Bazar, Md Mahfuzul Islam, menyatakan bahwa pemulangan pasukan Myanmar telah dilaksanakan dengan sukses, sebuah informasi yang kemudian direspons oleh media lokal The Irrawaddy.

Konteks Timbal Balik dan Pertukaran Warga

Sehari sebelum repatriasi personel junta, Myanmar telah mengembalikan 173 warga Bangladesh yang sebelumnya berada di Myanmar. Dari jumlah tersebut, sebagian besar telah diserahkan kepada kerabat mereka, sementara sisanya masih menjalani proses administratif yang diperlukan.

Situasi Hukum dan Diplomatik

Meskipun telah terjadi pertukaran ini, diketahui bahwa Bangladesh tidak memiliki perjanjian ekstradisi atau kerjasama hukum timbal balik dengan Myanmar, yang menandai proses repatriasi ini sebagai sebuah langkah yang cukup signifikan dalam konteks hubungan bilateral kedua negara.