ORGANICJUICEBARDC – Harry Maguire, bek tengah Manchester United, telah lama menjadi sorotan baik dari pendukung maupun kritikus. Namun, di bawah asuhan manajer baru, Ruben Amorim, Maguire tampil gemilang dan mendapat pujian yang luar biasa. Amorim bahkan menyebut Maguire sebagai “sempurna” dalam formasi tiga bek. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang posisi terbaik Maguire menurut Amorim dan bagaimana performa bek Inggris tersebut di bawah asuhan manajer Portugal tersebut.

Performa Gemilang di Manchester Derby

Dalam pertandingan derby melawan Manchester City, Maguire menunjukkan performa yang luar biasa. Amorim sangat terkesan dengan penampilan Maguire dan menyebutnya sebagai “sempurna” dalam formasi tiga bek. “Maguire sempurna ketika Anda bermain dengan tiga bek,” kata Amorim dalam konferensi pers pasca-pertandingan. “Dia sempurna di tengah. Semua pemain bertahan dengan sangat baik, bukan hanya Harry. Mereka sangat fokus”.

Statistik Maguire dalam pertandingan tersebut juga mendukung pujian Amorim. Maguire memenangkan 100 persen tekel dan duel daratnya, serta membuat lima intersepsi, tiga clearance, tiga tekel, dan satu blok. Performa ini menunjukkan betapa efektifnya Maguire dalam peran barunya.

Peran Maguire dalam Formasi Tiga Bek

Amorim dikenal dengan formasi 3-4-3 yang agresif dan menekan tinggi. Dalam formasi ini, Maguire bermain sebagai bek tengah tengah, di mana dia bisa memanfaatkan kemampuan fisik dan kepemimpinannya. Bek tengah lain yang bermain bersama Maguire adalah Matthijs de Ligt dan Lisandro Martínez. Formasi ini memberikan tambahan jumlah pemain di fase awal pembangunan serangan, dengan dukungan dari kiper yang bisa bermain bola, André Onana.

Maguire tidak hanya berperan dalam bertahan, tetapi juga dalam membangun serangan dari belakang. Kemampuannya untuk membawa bola keluar dari area pertahanan dan memberikan umpan-umpan progresif sangat penting dalam sistem Amorim. Maguire juga menunjukkan kemampuan kepemimpinannya dengan melindungi rekan setimnya dan mengambil inisiatif dalam situasi krusial.

Pujian dari Rekan dan Mantan Pemain

Pujian tidak hanya datang dari Amorim, tetapi juga dari rekan setim dan mantan pemain. John O’Shea, mantan pemain Manchester United, juga memuji Maguire. “Dia sangat sempurna sepanjang pertandingan. Tugas utamanya hari ini adalah menghadapi Haaland secara fisik, dan dia berhasil dengan mudah. Selain itu, dia adalah seorang pemimpin,” kata O’Shea.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun performa Maguire sangat mengesankan, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Formasi 3-4-3 yang diterapkan Amorim membutuhkan adaptasi yang cepat dari para pemain. Maguire sendiri mengakui bahwa ada masa-masa di mana para pemain terlalu memikirkan posisi mereka di lapangan, yang bisa mempengaruhi fluida permainan.

Namun, dengan dukungan dari manajer dan rekan setim, Maguire optimis tentang masa depan di bawah asuhan Amorim. “Kami memiliki struktur yang baik, gaya permainan yang baik, dan cara kerja yang baik. Amorim adalah pemenang dan kami sangat menantikan ke mana kami bisa pergi di bawah kepemimpinannya,” kata Maguire.

Kesimpulan

Posisi terbaik Harry Maguire menurut Ruben Amorim adalah sebagai bek tengah tengah dalam formasi 3-4-3. Di posisi ini, Maguire bisa memanfaatkan kemampuan fisik, kepemimpinan, dan kemampuan bertahannya untuk membantu tim baik dalam bertahan maupun membangun serangan. Performa gemilang Maguire di bawah asuhan Amorim menunjukkan betapa pentingnya peran bek Inggris tersebut dalam skema permainan baru Manchester United. Dengan dukungan dari manajer dan rekan setim, Maguire optimis tentang masa depan dan berharap bisa terus memberikan kontribusi positif bagi klub.