Palikir, sebagai ibu kota Negara Federasi Mikronesia, mungkin bukan pusat kuliner terbesar di Pasifik, tetapi memiliki kekhasan gastronomi yang mencerminkan kekayaan laut dan tradisi lokal kepulauan ini. Kuliner di sini dipengaruhi oleh sumber daya alam yang melimpah, terutama hasil laut, serta pengaruh-pengaruh dari penjelajah dan pedagang dari Eropa, Asia, dan Pasifik lainnya. Berikut adalah beberapa makanan terkenal yang dapat ditemukan di Palikir dan sekitarnya.
1. Ikan dan Seafood
Dengan lokasi yang dikelilingi oleh laut, tidak mengherankan jika hidangan ikan dan seafood mendominasi menu di Palikir. Ikan segar seperti atum (tuna), mackerel, dan mahi-mahi biasanya disajikan dipanggang atau disajikan dengan saus lokal yang lezat.
2. Sakau (Kava)
Sakau, dikenal juga sebagai kava di beberapa wilayah Pasifik, adalah minuman tradisional yang terbuat dari akar pohon kava yang dihancurkan dan dicampur dengan air. Ini memiliki efek menenangkan dan sering dikonsumsi dalam upacara atau pertemuan sosial.
3. Kelaguen
Mengambil inspirasi dari masakan Chamorro, kelaguen adalah hidangan yang biasanya terbuat dari ayam, ikan, atau seafood yang dimasak dengan perasan jeruk nipis, cabai, dan kelapa parut. Ini adalah hidangan dingin yang menyegarkan dan populer di Federasi Mikronesia.
4. Uht
Uht adalah hidangan sup ikan yang lembut dan kaya. Ikan segar dimasak dalam santan dengan sayuran dan kadang-kadang ditambahkan dengan taro atau ubi.
5. Pohnpei Pepper
Lada Pohnpei adalah jenis lada yang dikenal karena aromanya yang kuat dan rasa yang pedas. Ini sering digunakan dalam berbagai hidangan atau sebagai bumbu tambahan di meja makan.
6. Tinola
Tinola adalah jenis sup ayam yang disertai dengan papaya hijau dan daun pepaya. Ini memiliki rasa lembut dan dianggap memiliki banyak manfaat kesehatan.
7. Taro dan Breadfruit
Taro dan breadfruit adalah dua jenis umbi-umbian yang sangat penting dalam diet lokal. Taro biasanya dikukus atau dibakar, sementara breadfruit bisa digoreng, dipanggang, atau diubah menjadi hidangan manis.
8. Trochus Shells
Cangkang trochus, yang merupakan jenis kerang, sering dikonsumsi di Federasi Mikronesia. Dagingnya yang lembut dan rasa yang kaya menjadikannya favorit di kalangan penduduk lokal.
9. Uht sukusuk
Uht sukusuk adalah versi lain dari sup ikan yang dibuat dengan ubi dan kadang-kadang dengan tambahan pucuk daun ubi yang muda.
10. Kopra
Kopra, yang merupakan daging kelapa yang dikeringkan, digunakan dalam berbagai hidangan, baik sebagai bahan utama maupun sebagai tambahan untuk tekstur dan rasa dalam masakan.
Kesimpulan
Kuliner di Palikir, Negara Federasi Mikronesia, mengungkapkan hubungan erat antara masyarakat dengan laut dan lahan mereka. Pengaruh luar yang berpadu dengan tradisi lokal menciptakan sajian-sajian unik yang layak untuk dijelajahi. Baik itu menikmati ikan segar dari Pasifik, mencicipi kelaguen yang menyegarkan, atau bersantai dengan sakau, setiap hidangan membawa cerita dan rasa khas kepulauan yang tak terlupakan.
Saat Anda merencanakan untuk mencicipi kuliner di Palikir, ingatlah bahwa bahan-bahan segar dan sederhana adalah kunci dari kekayaan rasa masakan di sini. Dengan pendekatan yang sustainable terhadap perikanan dan pertanian, Federasi Mikronesia tidak hanya mempertahankan kelestarian lingkungan tetapi juga memastikan bahwa tradisi kuliner mereka dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang. Selamat menikmati keanekaragaman rasa di Palikir!