ORGANICJUICEBARDC.COMM — Pemerintah meresmikan pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Kawasan ini ditargetkan memproduksi 2,6 juta ton garam industri per tahun. Kualitasnya trisula88 login pun dirancang agar mampu menyaingi produk impor.
Langkah ini mendapat respons positif dari pelaku industri makanan dan minuman. Sektor ini memang sangat bergantung pada garam industri dengan spesifikasi khusus.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman, menyampaikan apresiasinya terhadap proyek ini. Ia menilai garam lokal akan sangat membantu jika sesuai dengan standar industri.
“Kami mengapresiasi inisiatif pemerintah. Industri makanan dan minuman sangat membutuhkan garam dengan spesifikasi teknis. Jika produksi ini berjalan sesuai rencana, kebutuhan industri dalam negeri akan lebih mudah terpenuhi,” ujarnya, Minggu (8/6/2025).
Namun Adhi mengingatkan bahwa kualitas saja tidak cukup. Produksi harus ditunjang infrastruktur yang memadai agar bisa bersaing secara harga dan distribusi.
“Produk harus memenuhi spesifikasi industri. Harganya juga perlu bersaing. Infrastruktur menjadi kunci untuk mendukung semua itu,” jelasnya.
Saat ditanya soal kemungkinan beralih ke garam dari K-SIGN, Adhi menyatakan kesiapannya. Namun, ia menekankan bahwa pelaku industri hanya akan beralih jika kualitas dan harga sesuai.
“Kami mendukung penuh proyek ini. Tapi tentu kami butuh jaminan. Kualitas dan harga harus memenuhi standar teknis kami,” tegas Adhi.
Selama ini, industri makanan dan minuman masih mengandalkan garam impor. Pasalnya, belum ada produksi dalam negeri yang mampu memenuhi syarat teknis seperti kejernihan, kadar NaCl, dan kandungan logam berat.
Pemerintah berharap proyek ini dapat mengurangi ketergantungan pada impor. Selain itu, K-SIGN juga diharapkan membuka lapangan kerja di wilayah perbatasan Indonesia.
Pelaku industri menyambut baik langkah ini. Namun mereka tetap meminta pemerintah mengawasi kualitas dan distribusi garam secara ketat. Hal ini penting agar produksi benar-benar dapat dimanfaatkan oleh sektor industri nasional.