ORGANICJUICEBARDC – Sudan, dengan ibu kotanya Khartoum, memiliki kekayaan kuliner yang mencerminkan sejarah dan budaya yang kaya dan beragam. Artikel ini akan menjelajahi beberapa makanan favorit yang sering dinikmati oleh penduduk Khartoum dan bagaimana makanan ini mencerminkan identitas budaya mereka.

1. Kisra – Roti Tradisional Sudan

Kisra adalah roti tipis yang dibuat dari tepung sorgum dan merupakan bagian penting dari diet sehari-hari di Sudan. Kisra sering digunakan sebagai alas atau ‘piring’ untuk makanan lain dan memiliki rasa yang unik yang melengkapi hidangan lain.

2. Ful Medames – Hidangan Nasional

Ful Medames, yang terbuat dari kacang fava yang direbus dan dihancurkan, adalah hidangan nasional Sudan yang juga populer di seluruh Timur Tengah. Di Khartoum, ful sering disajikan dengan minyak zaitun, bawang cincang, daun ketumbar, dan jus lemon untuk sarapan.

3. Molokhia – Sayur Hijau yang Menyehatkan

Molokhia adalah sup kental yang terbuat dari daun Jute yang dihaluskan. Di Sudan, Molokhia biasanya dimasak dengan daging ayam atau domba dan rempah-rempah yang melimpah, menciptakan hidangan yang kaya rasa dan bergizi.

4. Asida – Puding Gandum Tradisional

Asida adalah puding gandum yang dianggap sebagai makanan kenyang dan sering disajikan dalam perayaan atau sebagai hidangan utama. Asida biasanya disajikan dengan saus daging atau sayur yang pedas.

5. Tamia – Falafel Sudan

Versi Sudan dari falafelTamia adalah bola-bola kacang chickpeas yang digoreng hingga renyah. Tamia sering disajikan sebagai makanan ringan atau di dalam sandwich dengan saus tahini dan sayuran segar.

6. Shaiyah – Daging Panggang Khas Sudan

Shaiyah adalah hidangan daging panggang yang sangat populer di Khartoum. Daging kambing atau domba dipanggang perlahan di atas arang hingga empuk dan beraroma, sering disajikan dengan bumbu dan rempah-rempah Sudan yang khas.

7. Gurasa – Roti Tebal Sudan

Gurasa adalah roti tebal yang mirip dengan pancake dan sering dimakan dengan berbagai lauk, termasuk daging dan sayuran. Gurasa mencerminkan pengaruh kuliner Arab dan merupakan bagian dari pertemuan sosial dan keluarga.

Penutup

Makanan favorit di Khartoum adalah cerminan dari warisan budaya yang kaya dan interaksi historis antara berbagai etnis dan tradisi. Dari roti kisra hingga daging panggang shaiyah, setiap hidangan menawarkan wawasan tentang identitas nasional orang Sudan dan cara mereka merayakan kebersamaan melalui makanan. Pengunjung Khartoum sering terkejut dengan keanekaragaman dan kelezatan hidangan yang mereka temukan, menjadikan pengalaman kuliner sebagai bagian penting dari pengalaman mereka di Sudan.